Kamis, 24 Juli 2008

APLIKASI GIS DALAM KURIKULUM SMP

APLIKASI GIS DALAM KURIKULUM SMP

I. Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk yang pesat akan mempengaruhi perkembangan perekonomian. Perkembangan ini akan menimbulkan konsekuensi terhadap kebutuhan dan peningkatan sarana dan prasarana perkotaan, termasuk prasarana pendidikan. Kebutuhan memperoleh pendidikan sama dengan kebutuhan pangan, sandang dan perumahan, bahkan diantaranya ada yang mengesampingkan kebutuhan pangan, sandang dan perumahan demi pendidikan. Dengan pendidikan bermutu diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Upaya pemerintah menjawab tantangan pengembangan kualitas sumber daya manusia adalah pembangunan di bidang pendidikan. Pendidikan memegang peranan kunci dalam penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas, bahkan sangat menentukan berhasil atau gagalnya pembangunan. ( Sobri, 2006 : 33 ), Pendidikan yang baik diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM. Pendidikan yang baik dapat dipandang sebagai upaya pemberdayaan atau empowerment terhadap tiga macam kemampuan, yaitu power to, power-with dan power-within (Sastraprateja dalam Widiastono, 2004). Konsep pemberdayaan memandang bahwa peserta didik adalah subyek yang memiliki berbagai potensi untuk dikembangkan melalui pendidikan, tentu saja dengan pendidikan bermutu.
Dalam perspektif global, berbagai bangsa telah mengembangkan knowledge based economy (KBE), yang mempersyaratkan dukungan manusia berkualitas. Pendidikan mutlak diperlukan guna menopang pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan – education for knowledge economy (EKE). Ketersediaan manusia bermutu yang menguasai iptek sangat menentukan kemampuan bangsa dalam memasuki kompetensi global dan ekonomi pasar bebas yang menuntut daya saing tinggi (Depdiknas, 2005).
Perkembangan teknologi di bidang komputer grafik, basisdata, teknologi informasi dan teknologi satelit inderaja dapat diaplikasikan guna pengembangan KBE maupun EKE. Geographic information system (GIS) merupakan suatu sistem informasi geografis (SIG) yang mampu memberikan solusi untuk kepentingan tersebut. Pemanfaatan information and communication technology (ICT) yang diprogramkan Depdiknas untuk berbagai sekolah di Indonesia dapat disinergikan dengan pemanfaatan GIS.
Permasalahannya adalah bagaimana aplikasi GIS di bidang pendidikan, khususnya apabila didesain sebagai bahan dan pengalaman belajar dalam suatu kurikulum.

II. Aplikasi GIS dalam Kurikulum SMP
1. Aplikasi GIS
GIS merupakan suatu teknologi baru yang pada saat ini menjadi alat bantu (tools) yang sangat esensial dalam menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi-kondisi alam dengan bantuan data atribut dan data spasial (Prahasta, 2004). Lebih lengkap dikemukakan oleh Yue-Hong Chou dalam buku Exploring Spatial Analysis in Geographic Information System halaman 2 menyebutkan GIS is an organized collection of computer hardware, software, geographic data, and personal designed to officiently capture, store, update, manipulate analyze, and display all forms of geographically referenced information. Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis disertai gambar-gambar petanya (Scomptec, 2005). Kemampuan tersebut membuat GIS berbeda dengan sistem informasi pada umumnya dan membuatnya berharga bagi organisasi maupun perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian dan perencanaan strategis lainnya.
Aplikasi GIS dalam menangani berbagai bidang permasalahan manusia dapat digambarkan dengan berbagai contoh sebagai berikut :
Ø Dalam bidang perencanaan dapat digunakan untuk perencanaan kawasan pemukiman, perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan lokasi infrastruktur, perencanaan lokasi industri, perencanaan pusat layanan umum, dan sebagainya.
Ø Dalam bidang kependudukan dapat digunakan untuk penyusunan data pokok kependudukan, analisis sosial ekonomi masyarakat, sistem informasi pemilihan umum, sistem informasi jaring pengaman sosial, dan sebagainya.
Ø Dalam bidang transportasi dapat digunakan untuk menyusun data pokok transportasi, inventarisasi jaringan transportasi, analisis rute transportasi, analisis lokasi rawan kecelakaan, analisis lokasi rawan kemacetan, analisis lokasi rawan bencana, dan sebagainya.
Ø Dalam bidang ekonomi dapat digunakan untuk menentukan lokasi bisnis yang prospektif untuk pasar swalayan, bank, mall, mesin ATM, ruang pamer, gudang, perkantoran, agen, distributor, pabrik, daerah operasi pemasaran, dan sebagainya.
Ø Dalam bidang lingkungan dapat digunakan untuk pemantauan pencemaran air, pemantauan hutan lindung dan suaka margasatwa, analisis pengendapan lumpur / sedimen, pemodelan pencemaran udara, dan sebagainya.
Ø Dalam bidang utility dapat digunakan untuk inventarisasi dan manajemen jaringan pipa air minum, sistem informasi pelanggan perusahaan air minum, sistem informasi jaringan kabel bawah tanah / bawah laut, sistem jaringan gas, listrik, telepon dan sebagainya.
Ø Dalam bidang telekomunikasi dapat digunakan untuk inventarisasi jaringan telekomunikasi, perizinan lokasi-lokasi BTS beserta pemodelan spasialnya, sistem informasi pelanggan, perencanaan pemeliharaan dan analisis jaringan telekomunikasi, sistem informasi fasilitas umum seperti warnet, wartel, dan sejenisnya.
Ø Dalam bidang pendidikan dapat digunakan untuk kegiatan yang cukup luas baik dari aspek perencanaan, operasionalisasi kegiatan maupun monitoring dan evaluasi.
Kegiatan perencanaan di bidang pendidikan yang dapat dilakukan dengan bantuan GIS antara lain :
- Penyusunan rencana strategis Depdiknas maupun Dinas Pendidikan,
- Penentuan lokasi pembangunan TK, SD, SMP, SMA maupun SMK,
- Penentuan lokasi fasilitas penunjang sekolah, antara lain perpustakaan

- umum, pusat kegiatan guru, lembaga diklat, bengkel latihan kerja, pusat pengembangan budaya, lokasi ajang kreatifitas siswa, dan sebagainya.
- Penentuan lokasi pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), antara lain taman bacaan masyarakat (TBM), lokasi kelompok belajar paket A, B, dan C, lokasi kelompok belajar usaha (KBU), dan sebagainya.
Operasionalisasi kegiatan pendidikan yang dapat dilakukan dengan bantuan GIS antara lain :
- Sistem informasi pendidikan yang dapat diakses setiap saat sesuai kebutuhan,
- Proses pembelajaran yang membutuhkan dukungan sistem informasi geografis, seperti peta wilayah propinsi, kabupaten, kota, kawasan pertanian, kawasan suaka margasatwa, kawasan kegiatan ekonomi, kepadatan penduduk, dan sebagainya.
- Pembuatan alat peraga pembelajaran yang berkaitan dengan sistem informasi geografis,
- Pengenalan, pemahanan dan pengembangan GIS dan ICT oleh para guru, tenaga kependidikan dan peserta didik dan sebagainya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dapat menggunakan bantuan GIS antara lain :
- untuk mengetahui penyebaran lokasi sekolah rintisan, berstandar nasional maupun yang telah berstandar internasional.
- Untuk menentukan dan mempelajari daerah binaan oleh para pengawas dan supervisor pendidikan.
- Untuk mengevaluasi pengembangan potensi lokal yang telah dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan, dan sebagainya.

2. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Secara umum, MBS dapat diartikan sebagai model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengembalian keputusan partisipatif, yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah, untuk meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional.

Alasan diterapkannya MBS antara lain adalah :
Ø Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi dirinya sehingga ia dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia untuk memajukan sekolahnya.
Ø Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya input pendidikan yang akan dikembangkan dan idayagunakan dalam proses pendidikan sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
Ø Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekolah lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan sekolah karena pihak sekolahlah yang paling tahu apa yang terbaik bagi sekolahnya.
Ø Penggunaan sumberdaya pendidikan lebih efisien dan efektif bilamana dikontrol oleh masyarakat setempat.
Ø Keterlibatan semua warga sekolah dan masyarakat dalam pengambilan keputusan sekolah menciptakan transparansi dan demokrasi yang sehat.
Ø Sekolah dapat bertanggung jawab tentang mutu pendidikan masing-masing kepada pemerintah, orang tua peserta didik, dan masyarakat pada umumnya, sehingga dia akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan mencapai sasaran mutu pendidikan yang telah direncanakan.
Ø Sekolah dapat secara tepat merespon aspirasi masyarakat dan lingkungan yang berubah secara cepat.

3. MBS dan Kurikulum SMP
Apabila esensi MBS adalah otonomi sekolah (kemandirian sekolah) dan pengambilan keputusan partisipatif untuk mencapai sasaran mutu sekolah, maka kurikulum SMP yang dikenal sebagai kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) merupakan pelaksanaan MBS dalam konteks proses belajar dan pembelajaran di sekolah.
KTSP SMP dikembangkan berdsasarkan prinsip-prinsip:
Ø Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

Ø Beragam dan terpadu.
Ø Tanggap terhadap perkembangan iptek dan seni.
Ø Relevan dengan kebutuhan pendidikan.
Ø Menyeluruh dan berkesinambungan.
Ø Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Ø Belajar sepanjang hayat.
Ø Sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
Ø Dinamis terhadap perkembangan global.
Ø Sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat.


4. Aplikasi GIS dalam Kurikulum SMP
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global hendaknya mampu memanfaatkan keunggulan potensi lokal untuk dibawa pada kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain yang semuanya diarahkan bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
Peranan GIS tidak hanya diperlukan dalam mengiventarisasi lokasi potensi lokal, akan tetapi juga dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran dalam bentuk :
Ø Desain bahan dan pengalaman belajar yang dapat diarahkan pada tinjauan aspek geografis.
Ø Pengenalan, pemahaman dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Ø Pengembangan pendidikan kecakapan hidup (life skill) melalui pendekatan broad-based education (BBE).
Apabila bahan dan pengalaman belajar dalam Kurikulum SMP yang berhubungan dengan tinjauan aspek geografis sudah didesain maka pengembangan iptek, life skill dan BBE secara otomatis akan mengikuti.
Alternatif desain bahan dan pengalaman belajar dalam Kurikulum SMP yang dapat memanfaatkan penggunaan GIS, dapat dicontohkan sebagai berikut




No
Mata Pelajaran
Kelas
Kompetensi Dasar
Bahan/Pengalaman Belajar yang Didesain dengan Penggunaan GIS
1
Matematika
Kelas VIII
Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada system koordinat Cartesius.
Membuat grafik dengan koordinat Cartesius.
2.
IPA
Kelas VII
Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan.
Kepadatan Populasi manusia dan pengaruhnya terhadap lingkungan.
3.
IPS
Kelas VII
Membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan obyek geografi.
Kondisi geografis kabupaten dan propinsi dilihat dari kenampakan alamnya.
4.
IPS
Kelas VIII
Mendiskripsikan kondisi geografis dan penduduk.
Kondisi geografis Indonesia dilihat dari kenampakan alam dan pembagian waktunya.














III. Penutup

Kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah tentang Aplikasi GIS dalam Kurikulum SMP adalah sebagai berikut:
Ø GIS dapat diaplikasikan untuk kepentingan pendidikan tidak hanya sebatas pada kegiatan perencanaan, monitoring dan evaluasi, akan tetapi dapat pula diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran.
Ø Alternatif bahan dan pengalaman belajar yang dapat didesain dengan memanfaatkan GIS dapat selalu dikembangkan untuk semua mata pelajaran dan semua kelas dengan prinsip dari yang sederhana ke yang rumit, dan dari yang mudah ke yang sulit.
Ø Pemanfaatan GIS dalam proses pembelajaran akan menarik perhatian peserta didik, meningkatkan motivasi, menghindarkan verbalisme sekaligus meningkatkan ketrampilan dasar memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.


















DAFTAR PUSTAKA


Depdiknas. 2005. Rencana Strategis Depdiknas Tahun 2005-2009. Jakarta : Depdiknas RI.
Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Depdiknas.
Hong Chou, Yue. 1997. Exploring Spatial Analysis in Geographic Information System. Santa Fe. Onword Press.
Prahasta, Eddy. 2003. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Penerbit Informatika.
Sutikno, M. Sobry. 2006. Pendidikan Sekarang dan Masa Depan. Mataram, NTP Press.
Widiastono, Tony D. ed. 2004. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara.
http://www.scomtec.co.id/scmapgis.htm.

Sabtu, 21 Juni 2008

PENGUMUMAN KELULUSAN SMP NEGERI 1 JUWANA

Pict
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 JUWANA
Jl. Silugonggo 46 Telp. ( 0295 ) 471078 Juwana Kode Pos 59185
DAFTAR NILAI UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008
No Urt
Nomor UNAS
Nama Peserta
Bhs. Ind
Bhs. Ingg
Matmtk
IPA
Jumlah
Lulus/
Tidak Lulus
1
18-015-114-7
SRI KUSYANI
8,80
8,60
9,75
9,00
36,15
Lulus
2
18-015-089-8
DIANA FERYKA Y
8,80
9,00
9,25
9,00
36,05
Lulus
3
18-015-099-6
KHARISMA AGUNG P
8,60
8,60
10,00
8,75
35,95
Lulus
4
18-015-118-3
SYAYYIDATIK I
8,60
8,60
10,00
8,75
35,95
Lulus
5
18-015-105-8
RABIATUL ADAWIYAH
8,80
8,80
10,00
8,25
35,85
Lulus
6
18-015-115-6
SRI WAHYU P
8,40
8,60
9,75
9,00
35,75
Lulus
7
18-015-119-2
TRI YULI SUCI C
8,40
8,60
9,75
9,00
35,75
Lulus
8
18-015-216-9
IIS KURNINGSIH
8,60
9,00
9,75
8,00
35,35
Lulus
9
18-015-225-8
NUR HIDAYAH
7,80
9,00
10,00
8,50
35,30
Lulus
10
18-015-108-5
RIKA MONIKA
8,80
8,60
9,25
8,50
35,15
Lulus
11
18-015-086-3
BADHARUL NURTIKA S
8,60
8,20
9,25
9,00
35,05
Lulus
12
18-015-230-3
SITI QORIAH
8,20
8,80
9,50
8,50
35,00
Lulus
13
18-015-221-4
KARTIKA PUSPITA R
8,40
8,80
9,00
8,75
34,95
Lulus
14
18-015-234-7
WAHYUNITA
8,20
9,00
9,50
8,25
34,95
Lulus
15
18-015-113-8
SITI KHOYRUL UMMAH
8,40
8,00
10,00
8,50
34,90
Lulus
16
18-015-212-5
FITRI WAHYUNI
9,00
8,40
9,00
8,50
34,90
Lulus
17
18-015-104-9
NUR INDAH PS
8,60
9,00
9,00
8,25
34,85
Lulus
18
18-015-110-3
RUDI ALFIYANTO
8,25
8,00
9,75
8,75
34,75
Lulus
19
18-015-232-9
SULAIMAN
8,00
8,40
9,50
8,75
34,65
Lulus
20
18-015-102-3
NUKE CYNTHYA PUSPA S
8,60
8,00
9,75
8,25
34,60
Lulus
21
18-015-210-7
DIYAH AMIATI R
7,80
8,80
9,75
8,25
34,60
Lulus
22
18-015-219-6
INAWAKRISIYA W S
8,40
8,20
9,25
8,75
34,60
Lulus
23
18-015-233-8
TRI HARTUTI
8,00
8,60
9,75
8,25
34,60
Lulus
24
18-015-226-7
RIZKY DESI WIDYAWATI
7,80
9,00
9,25
8,50
34,55
Lulus
25
18-015-231-2
SRI ASTUTI
8,20
7,80
9,50
9,00
34,50
Lulus
26
18-015-236-5
YASINTA PUTRI D
7,00
8,60
10,00
8,75
34,35
Lulus
27
18-015-239-2
YUNI WULANDARI
8,00
8,60
9,50
8,25
34,35
Lulus
28
18-015-240-9
ADY PRAKOSO
8,00
8,00
9,50
8,75
34,25
Lulus
29
18-015-224-9
MUHAMAD MUHSIN
8,00
8,20
9,75
8,25
34,20
Lulus
30
18-015-120-9
YEANET ARDILA A
8,00
8,60
9,75
7,75
34,10
Lulus
31
18-015-218-7
IMAM SUPII
8,40
8,20
9,00
8,50
34,10
Lulus
32
18-015-215-2
IDA PURYANTI
7,80
9,00
8,75
8,50
34,05
Lulus
33
18-015-128-9
DEVI OKTAVIANI
8,40
8,60
9,25
7,75
34,00
Lulus
34
18-015-202-7
ANIS MAULIDA
8,60
8,60
8,25
8,50
33,95
Lulus
35
18-015-237-4
YUDIONO
8,00
8,20
9,50
8,25
33,95
Lulus
36
18-015-093-4
HANA ROSITA SARI
8,80
8,60
9,00
7,50
33,90
Lulus
37
18-015-213-4
FITRIA FATMAWATI
8,00
8,40
9,00
8,50
33,90
Lulus
38
18-015-088-9
DARYANTO
8,60
7,20
9,50
8,50
33,80
Lulus
39
18-015-117-4
SUSANTI
8,20
7,60
9,50
8,50
33,80
Lulus
40
18-015-077-4
VERAWATI TRIASTUTI
7,60
8,40
9,50
8,25
33,75
Lulus
41
18-015-223-2
MIFTAHUL ARIFIN
8,40
7,60
9,25
8,50
33,75
Lulus
42
18-015-214-3
HASNA NABILA T
8,20
8,40
9,00
8,00
33,60
Lulus
43
18-015-208-9
CANDRA WULAN MARIANA
7,80
8,00
9,25
8,50
33,55
Lulus
44
18-015-100-5
KURNIA HANDAYANI
8,60
6,40
9,75
8,75
33,50
Lulus
45
18-015-203-6
ANISA APRIYANTI
7,80
8,20
9,00
8,50
33,50
Lulus
46
18-015-095-2
HENY YULIANA ASTUTI
8,00
7,40
9,75
8,25
33,40
Lulus
47
18-015-217-8
IKA DEWI SUSANTI
7,80
8,60
9,50
7,50
33,40
Lulus
48
18-015-229-4
SANTI IKA MURPRATIWI
8,00
7,40
9,75
8,25
33,40
Lulus
49
18-015-235-6
YANUAR RASYID M
7,20
8,20
9,75
8,25
33,40
Lulus
50
18-015-136-9
FITRI HANDAYANI
8,60
8,00
9,25
7,50
33,35
Lulus
51
18-015-176-9
KRISTINA DAMAYANTI
8,40
7,40
9,00
8,50
33,30
Lulus
52
18-015-200-9
ADITYA PRICHI R
8,00
8,00
9,75
7,50
33,25
Lulus
53
18-015-220-5
INDAH LARASATI
7,20
9,00
8,75
8,25
33,20
Lulus
54
18-015-116-5
SRI WIJI
8,40
8,00
9,00
7,75
33,15
Lulus
55
18-015-211-6
EKO SANTOSO
8,20
9,20
8,25
7,50
33,15
Lulus
56
18-015-227-6
RR LINTANG S
7,60
8,00
9,00
8,50
33,10
Lulus
57
18-015-228-5
SAFITRI WIDYARINI
7,80
7,00
9,50
8,75
33,05
Lulus
58
18-015-193-8
SRI ARDIYATI K W
8,20
7,80
9,00
8,00
33,00
Lulus
59
18-015-081-8
ABDUL RONI
7,40
7,80
9,50
8,25
32,95
Lulus
60
18-015-134-3
EVA ARINI PUTRI
8,40
7,80
9,00
7,75
32,95
Lulus
61
18-015-161-8
AFINI HAYATI
8,00
8,40
9,75
6,75
32,90
Lulus
62
18-015-091-6
FARIS SYAIFUL ARIFIN
8,20
7,40
9,00
8,25
32,85
Lulus
63
18-015-111-2
SERIBU ANA
7,40
8,20
8,75
8,50
32,85
Lulus
64
18-015-112-9
SITI CHOIFAH
7,40
8,60
8,75
8,00
32,75
Lulus
65
18-015-166-3
ANIS NUR FITRIA
8,80
8,20
9,25
6,50
32,75
Lulus
66
18-015-238-3
YULIAN TIO CANDRA
7,20
7,80
9,75
8,00
32,75
Lulus
67
18-015-247-2
FENDY GUNAWAN
7,20
7,80
8,75
9,00
32,75
Lulus
68
18-015-241-8
ANTON SUHARTONO
7,40
8,80
9,00
7,50
32,70
Lulus
69
18-015-087-2
BRAMANA EGA ADITYA
8,00
8,40
9,00
7,25
32,65
Lulus
70
18-015-129-8
DEWI ITA RUKMANA
8,60
7,80
9,00
7,25
32,65
Lulus
71
18-015-096-9
IHSAN CAHYA GUMILAR
7,60
8,00
8,00
9,00
32,60
Lulus
72
18-015-084-5
ANNISA SALMA M
8,20
7,60
9,00
7,75
32,55
Lulus
73
18-015-137-8
IDA SETIANINGSIH
8,20
7,60
9,00
7,75
32,55
Lulus
74
18-015-001-8
Amalia Maris
8,00
8,40
8,25
7,75
32,40
Lulus
75
18-015-109-4
RONI WINARDI
8,00
7,80
8,25
8,25
32,30
Lulus
76
18-015-179-6
MAY HANDAYANI
8,40
6,60
9,00
8,25
32,25
Lulus
77
18-015-207-2
BUDI RIYANTO
7,80
8,20
7,75
8,50
32,25
Lulus
78
18-015-261-4
RETNO LESTARI
8,00
8,00
8,50
7,75
32,25
Lulus
79
18-015-097-8
IIN INDRIYANI
8,60
7,80
7,75
8,00
32,15
Lulus
80
18-015-098-7
ISNAINI NUR HIDAYAH
8,40
7,00
9,00
7,75
32,15
Lulus
81
18-015-101-4
LISA DEWI S
7,40
7,40
9,75
7,50
32,05
Lulus
82
18-015-194-7
SUCI RAHAYUNINGTYAS
8,00
7,80
8,50
7,75
32,05
Lulus
83
18-015-265-8
SITI DARMIATUN
8,00
7,80
8,50
7,75
32,05
Lulus
84
18-015-069-4
SITI NUR AENNI
8,80
8,40
7,50
7,25
31,95
Lulus
85
18-015-180-5
NOVIANA DEWI
8,20
7,00
8,50
8,25
31,95
Lulus
86
18-015-094-3
HENRI ARWAN
8,40
6,20
9,50
7,75
31,85
Lulus
87
18-015-103-2
NUR AISAH
8,00
7,60
8,50
7,75
31,85
Lulus
88
18-015-190-3
SILVIA KRISTIANI
8,00
6,80
9,00
8,00
31,80
Lulus
89
18-015-154-7
SURYA EKA PRAYOGA
8,40
7,60
8,50
7,25
31,75
Lulus
90
18-015-082-7
ADE TEGARINDRA
7,60
7,60
9,00
7,50
31,70
Lulus
91
18-015-222-3
LUQMAN HAKIM
6,80
7,40
9,25
8,25
31,70
Lulus
92
18-015-018-7
Ika Emawati
8,20
7,20
8,75
7,50
31,65
Lulus
93
18-015-152-9
SELY INDRASWARI
8,00
7,40
8,50
7,75
31,65
Lulus
94
18-015-251-6
IKA ERSITA YUNIASARI
7,20
7,20
9,00
8,25
31,65
Lulus
95
18-015-083-6
ANAS UMAR KHOLID
7,20
7,40
9,00
8,00
31,60
Lulus
96
18-015-209-8
DANAR RIANGGA
7,80
7,00
8,25
8,50
31,55
Lulus
97
18-015-272-9
ULIN NIMAH
8,60
7,20
8,00
7,75
31,55
Lulus
98
18-015-177-8
LINA DAMAYANTI
8,60
7,40
8,25
7,25
31,50
Lulus
99
18-015-204-5
ANITA RUZJI ANTIKA
7,00
8,00
8,75
7,75
31,50
Lulus
100
18-015-068-5
SHOLIHATUN NI MAH
8,40
7,00
9,00
7,00
31,40
Lulus
101
18-015-131-6
DYAH AYU ARI O
7,60
6,80
9,25
7,75
31,40
Lulus
102
18-015-178-7
LYDIA TRI KURNIAWATI
8,00
7,40
8,00
8,00
31,40
Lulus
103
18-015-258-7
MUSTIKO AJI
7,40
7,00
9,00
8,00
31,40
Lulus
104
18-015-262-3
RISKA ANDRIANINGTYAS
7,00
7,40
9,25
7,75
31,40
Lulus
105
18-015-046-3
DWI ARI SETYANI
8,20
7,40
9,00
6,75
31,35
Lulus
106
18-015-259-6
NAFIATUSSAIDAH
7,80
6,80
9,00
7,75
31,35
Lulus
107
18-015-266-7
SUGIARTINI
6,80
7,80
9,00
7,75
31,35
Lulus
108
18-015-020-5
Indah puji Lestari
8,00
7,80
8,75
6,75
31,30
Lulus
109
18-015-005-4
Dian Mukti Setiawan
7,60
7,40
8,50
7,75
31,25
Lulus
110
18-015-060-5
NANIK AGUSTIN
7,80
7,20
9,00
7,25
31,25
Lulus
111
18-015-245-4
DEVI NOVITA SARI
8,00
7,00
8,50
7,75
31,25
Lulus
112
18-015-274-7
WASIS SUKRISNO
8,00
7,40
8,25
7,50
31,15
Lulus
113
18-015-165-4
ANGGA OKFIKA
7,60
7,40
9,00
7,00
31,00
Lulus
114
18-015-206-3
AVIP WIJAYANTO
7,20
7,80
7,50
8,50
31,00
Lulus
115
18-015-015-2
Fanny Putrilistanti
7,80
8,40
8,00
6,75
30,95
Lulus
116
18-015-132-5
ELIS DAYANTI
8,00
7,20
9,00
6,75
30,95
Lulus
117
18-015-047-2
FEBRIANA ANTARWATI
8,40
8,00
7,25
7,25
30,90
Lulus
118
18-015-174-3
HANGGARA SULUH H
8,80
6,60
8,25
7,25
30,90
Lulus
119
18-015-004-5
Devy Dwi Fajarrani
8,20
7,40
8,25
7,00
30,85
Lulus
120
18-015-173-4
ENISYA GETTA ISWARA
8,00
6,80
8,00
8,00
30,80
Lulus
121
18-015-201-8
AGUS DWI UTOMO
7,80
8,00
6,75
8,25
30,80
Lulus
122
18-015-055-2
LINDA WI YASARI
8,20
6,80
8,25
7,50
30,75
Lulus
123
18-015-268-5
SYAHIDATI HASANAH
8,00
8,00
7,00
7,75
30,75
Lulus
124
18-015-071-2
STEFANI INDAH K
8,40
7,80
7,25
7,25
30,70
Lulus
125
18-015-205-4
ARI YUDANINGSIH
7,80
8,60
7,25
7,00
30,65
Lulus
126
18-015-035-6
SRI WULANDARI
7,60
7,00
9,00
7,00
30,60
Lulus
127
18-015-066-7
SEPTI CAHYAWATI
8,20
7,40
7,75
7,25
30,60
Lulus
128
18-015-246-3
DYAH ANGGRAENI
7,20
7,40
8,75
7,25
30,60
Lulus
129
18-015-160-9
YUNITA SARI
7,20
6,60
8,75
8,00
30,55
Lulus
130
18-015-185-8
OXE DESSY SAFITRI
8,20
6,60
8,00
7,75
30,55
Lulus
131
18-015-028-5
MULIA NOVITASARI
8,40
6,60
9,00
6,50
30,50
Lulus
132
18-015-073-8
SUSI SUSANTI
8,00
7,00
7,25
8,25
30,50
Lulus
133
18-015-250-7
IIN NOVITASARI
8,00
7,20
7,00
8,25
30,45
Lulus
134
18-015-034-7
SHELLY OKTAVIYAN
8,40
7,00
9,00
6,00
30,40
Lulus
135
18-015-062-3
NURUL INAYAH
7,60
6,80
8,25
7,75
30,40
Lulus
136
18-015-197-4
WAHYU SETYAWAN
8,20
6,20
8,50
7,50
30,40
Lulus
137
18-015-051-6
HUSNUL KHOTIMAH
8,40
7,20
7,50
7,25
30,35
Lulus
138
18-015-267-6
SUMIATI
7,40
6,40
9,25
7,25
30,30
Lulus
139
18-015-146-7
NUR IDA
8,20
5,80
8,25
8,00
30,25
Lulus
140
18-015-155-6
SUSI ADESTI
7,20
6,80
8,50
7,75
30,25
Lulus
141
18-015-031-2
RAHAYU NINGSIH
8,60
6,60
9,00
6,00
30,20
Lulus
142
18-015-092-5
HADI SUCIPTO
6,80
6,60
9,00
7,75
30,15
Lulus
143
18-015-106-7
RICANA RINDU I
7,40
6,80
9,25
6,70
30,15
Lulus
144
18-015-011-6
Eko Wanto
7,20
6,40
9,00
7,50
30,10
Lulus
145
18-015-036-5
TEMOK NINGSIH
8,00
6,60
8,75
6,75
30,10
Lulus
146
18-015-040-9
YULIYANTI
7,60
7,00
8,50
7,00
30,10
Lulus
147
18-015-139-6
MARLINA
6,60
7,00
8,50
8,00
30,10
Lulus
148
18-015-257-8
MUHAMMAD NUR HIDAYAT
8,40
6,60
7,50
7,50
30,00
Lulus
149
18-015-008-9
Dyah Ayu Juniati
7,80
7,40
7,00
7,75
29,95
Lulus
150
18-015-038-3
ULFATIN
7,20
7,00
8,75
7,00
29,95
Lulus
151
18-015-142-3
MIRAH
7,60
6,60
8,00
7,75
29,95
Lulus
152
18-015-127-2
DESINTA TRI R
7,60
6,80
7,75
7,75
29,90
Lulus
153
18-015-271-2
TIKA ISMAYANTI
8,00
7,60
6,25
8,00
29,85
Lulus
154
18-015-012-5
Enggar Rida Riyanti
7,80
7,00
7,50
7,50
29,80
Lulus
155
18-015-037-4
TONI ABDUL HAKIM
8,00
7,00
8,50
6,25
29,75
Lulus
156
18-015-090-7
DONNY SETIADI
6,40
6,60
9,00
7,75
29,75
Lulus
157
18-015-029-4
MULYONO
8,00
7,20
8,50
6,00
29,70
Lulus
158
18-015-148-5
RIO PAMBUDI
7,60
6,60
7,50
8,00
29,70
Lulus
159
18-015-145-8
NENI PURWANINGSIH
7,60
7,20
7,50
7,25
29,55
Lulus
160
18-015-269-4
TARY ARTA WIJAYA
7,60
8,20
7,00
6,75
29,55
Lulus
161
18-015-059-6
MUHAMMAD WAHYU M
7,20
6,80
8,00
7,50
29,50
Lulus
162
18-015-085-4
ARI MAHMUDDAH
7,60
7,40
8,25
6,25
29,50
Lulus
163
18-015-149-4
ROHMAWATI AGUSTINA
6,80
6,20
9,00
7,50
29,50
Lulus
164
18-015-138-7
KIKY PUJIWATI
8,20
6,20
7,00
8,00
29,40
Lulus
165
18-015-168-9
BONDAN RAHADIANSYAH
7,60
6,80
7,25
7,75
29,40
Lulus
166
18-015-010-7
Eko Iskandar
7,20
7,40
7,50
7,25
29,35
Lulus
167
18-015-061-4
NUR HASAN MUDZAKIR
7,60
7,00
7,00
7,75
29,35
Lulus
168
18-015-013-4
Eni Budi Kartikasari
7,20
7,00
7,75
7,25
29,20
Lulus
169
18-015-026-7
MENTARI WULANMAY
8,00
6,20
8,25
6,75
29,20
Lulus
170
18-015-074-7
SUSILO
7,60
7,60
7,00
7,00
29,20
Lulus
171
18-015-151-2
SELLY EKA OKTAVIANI
8,20
6,00
7,25
7,75
29,20
Lulus
172
18-015-191-2
SISWANTO
7,40
5,80
8,50
7,50
29,20
Lulus
173
18-015-133-4
ERI SETIAWAN
5,80
6,60
9,00
7,75
29,15
Lulus
174
18-015-044-5
DEFRI AGUNG WIBOWO
7,60
7,00
7,75
6,75
29,10
Lulus
175
18-015-048-9
FIRLA MAULANA
7,00
6,80
7,50
7,75
29,05
Lulus
176
18-015-264-9
SALLY MORISSA I
7,40
6,40
7,00
8,25
29,05
Lulus
177
18-015-032-9
RENI PUJI ASTUTI
7,20
6,80
9,00
6,00
29,00
Lulus
178
18-015-244-5
DEDDY HARTANTO
6,60
7,40
8,00
7,00
29,00
Lulus
179
18-015-260-5
PUJI LESTARI
7,40
6,60
8,00
7,00
29,00
Lulus
180
18-015-039-2
USMAN BAYU WINARJI
7,60
6,60
8,00
6,75
28,95
Lulus
181
18-015-156-5
SUYANTO
6,80
6,60
8,75
6,75
28,90
Lulus
182
18-015-171-6
DIYAN MEILA AYU D
7,60
6,80
6,50
8,00
28,90
Lulus
183
18-015-255-2
MOHAMAD MUSTOFA
7,80
6,60
7,00
7,50
28,90
Lulus
184
18-015-270-3
TEGUH PRIYANTO
7,40
7,00
7,50
7,00
28,90
Lulus
185
18-015-050-7
HETI RUSIANA
7,40
6,20
7,25
8,00
28,85
Lulus
186
18-015-122-7
AJI WAHYU SUDARMO
7,20
6,40
7,75
7,50
28,85
Lulus
187
18-015-253-4
LEANI SUGIANTO
7,20
6,60
7,00
8,00
28,80
Lulus
188
18-015-124-5
AMRY ARIFINA
7,40
6,60
8,25
6,50
28,75
Lulus
189
18-015-006-3
Dina Setyapramesti
8,20
5,00
8,00
7,50
28,70
Lulus
190
18-015-172-5
DWI HARTONO
7,40
5,80
8,00
7,50
28,70
Lulus
191
18-015-053-4
LARGO
6,60
6,80
6,75
8,50
28,65
Lulus
192
18-015-072-9
SULIS TYANINGSIH
7,80
6,80
7,75
6,25
28,60
Lulus
193
18-015-248-9
HEDI NOOR JAYANTI
7,60
7,00
7,25
6,75
28,60
Lulus
194
18-015-079-2
WAWAN KURNIAWAN
8,00
6,80
6,75
7,00
28,55
Lulus
195
18-015-014-3
Faisal Bayu Aji
7,60
6,40
7,00
7,50
28,50
Lulus
196
18-015-078-3
WAHYU MUSHOFFA
7,60
7,40
6,50
7,00
28,50
Lulus
197
18-015-273-8
VICIANA DEWI IRAWATI
6,80
7,40
6,75
7,50
28,45
Lulus
198
18-015-009-8
Eka Diyah Pramesti
8,00
5,40
8,25
6,75
28,40
Lulus
199
18-015-023-2
KUNARSO
6,60
6,80
8,25
6,75
28,40
Lulus
200
18-015-249-8
HEMA FAHRIZAL K
7,20
7,20
6,75
7,25
28,40
Lulus
201
18-015-027-6
MOHAMAD IMAM S
7,20
6,40
7,50
7,25
28,35
Lulus
202
18-015-242-7
ARDO BRIAN VALENTINO
7,20
7,60
6,75
6,75
28,30
Lulus
203
18-015-045-4
DEVI IDAYANTI
8,20
6,20
7,00
6,75
28,15
Lulus
204
18-015-144-9
MUNAFIAH
7,60
6,80
5,75
8,00
28,15
Lulus
205
18-015-107-6
RICKY AULIA NOOR
5,40
7,20
8,00
7,50
28,10
Lulus
206
18-015-130-7
DWI SUSANTI
6,20
6,60
8,25
7,00
28,05
Lulus
207
18-015-254-3
LISSA PATISCA G H
6,80
6,00
7,50
7,75
28,05
Lulus
208
18-015-189-4
SETYO ARI WIJAYANTO
6,20
6,80
7,50
7,50
28,00
Lulus
209
18-015-252-5
INTAN NUR ASIH
6,80
7,20
7,00
7,00
28,00
Lulus
210
18-015-024-9
MARIA DEVY ARTHA
6,60
6,60
8,00
6,75
27,95
Lulus
211
18-015-057-8
MUHAMMAD IRWAN
6,80
5,40
8,50
7,25
27,95
Lulus
212
18-015-058-7
MUHAMMAD NUR HASYIM
7,00
5,20
7,25
8,50
27,95
Lulus
213
18-015-199-2
YUNI SOFIANA
7,60
5,60
8,25
6,50
27,95
Lulus
214
18-015-196-5
TIMUNG TRI PRASETYO
8,00
5,40
8,00
6,50
27,90
Lulus
215
18-015-121-8
AGUS FERI ATO
7,80
6,40
6,25
7,25
27,70
Lulus
216
18-015-198-3
YANTO
6,40
5,80
8,50
7,00
27,70
Lulus
217
18-015-002-7
Andri Kusuma F
7,60
6,80
6,75
6,50
27,65
Lulus
218
18-015-056-9
LUSIATI HANDAYANI
7,80
5,60
7,00
7,25
27,65
Lulus
219
18-015-135-2
FEBRY AHMAD FARIKHIN
7,60
6,80
7,00
6,25
27,65
Lulus
220
18-015-022-3
KOKO ADI RIYANTO
6,60
6,60
8,50
5,75
27,45
Lulus
221
18-015-065-8
SATRIYO WIDAYANTO
7,20
7,00
5,50
7,75
27,45

222
18-015-017-8
Heni Srigati
8,40
5,00
6,75
7,25
27,40
Lulus
223
18-015-042-7
BAYU KRESNA MURTI
8,00
6,60
8,00
4,75
27,35
Lulus
224
18-015-169-8
DARMONO
6,80
5,80
7,50
7,25
27,35
Lulus
225
18-015-153-8
SULISTIONO
6,20
6,60
7,25
7,25
27,30

226
18-015-256-9
MUHAMAD ARIS P
5,20
6,60
8,75
6,75
27,30
Lulus
227
18-015-033-8
RESTI BAGUS NUGROHO
6,60
6,80
7,26
6,50
27,16
Lulus
228
18-015-140-5
MINDA AYU A
5,80
7,00
7,25
7,00
27,05
Lulus
229
18-015-195-6
SUSANTO
6,00
5,80
8,50
6,75
27,05
Lulus
230
18-015-007-2
Dwi Haryatmo
7,60
5,80
7,00
6,50
26,90
Lulus
231
18-015-052-5
IIN SETIOWATI
7,00
5,40
8,00
6,50
26,90
Lulus
232
18-015-070-3
SRI LESTARI
7,40
7,00
4,75
7,75
26,90
Lulus
233
18-015-143-2
MOCHAMMAD CHOIRUL A
7,20
6,20
7,25
6,25
26,90
Lulus
234
18-015-164-5
ALI ZAMRONI
7,60
5,80
7,25
6,25
26,90
Lulus
235
18-015-181-4
NURIVA IRMA SURYANI
7,20
6,40
7,00
6,25
26,85
Lulus
236
18-015-126-3
CAHYO AHMADI
7,20
5,60
7,00
7,00
26,80
Lulus
237
18-015-188-5
RIRIS RIANTI
8,20
4,80
8,25
5,50
26,75
Lulus
238
18-015-043-6
CUNARTI FIDRIANTI
7,60
6,60
6,50
6,00
26,70
Lulus
239
18-015-049-8
HERI KRISTIYANTO
6,40
5,80
7,00
7,50
26,70
Lulus
240
18-015-276-5
YUNI LESTARI
7,20
6,20
6,25
7,00
26,65
Lulus
241
18-015-076-5
TRI WULANDARI
8,60
6,60
4,50
6,75
26,45
Lulus
242
18-015-186-7
PIPIT SUSANTI
6,80
5,40
7,50
6,75
26,45
Lulus
243
18-015-016-9
Galeh Eko Prasetyo
7,40
5,00
7,00
7,00
26,40
Lulus
244
18-015-075-6
SUTRIANI
7,20
7,20
5,25
6,75
26,40
Lulus
245
18-015-192-9
SITI UMAYROH
6,60
5,80
7,75
6,25
26,40
Lulus
246
18-015-030-3
PAULUS WAHYU P
7,40
6,40
8,25
4,25
26,30
Lulus
247
18-015-275-6
YULIANA SARININGRUM
7,40
5,40
7,00
6,50
26,30
Lulus
248
18-015-064-9
RINI NURAINI
7,60
6,40
5,75
6,50
26,25
Lulus
249
18-015-159-2
YARTI
6,40
6,60
7,00
6,25
26,25
Lulus
250
18-015-041-8
ALI MUTI
7,00
4,60
7,75
6,75
26,10
Lulus
251
18-015-183-2
NUR ROSID
6,80
4,80
8,50
6,00
26,10
Lulus
252
18-015-187-6
RIANA DEWI
7,20
5,40
7,50
6,00
26,10
Lulus
253
18-015-123-6
AJIK RIAN ZAZULI
7,80
4,80
7,00
6,25
25,85
Lulus
254
18-015-163-6
AHMAD RIFAI
6,60
7,20
6,25
5,75
25,80
Lulus
255
18-015-170-7
DEDI KURNIAWAN
7,20
5,80
5,00
7,75
25,75
Lulus
256
18-015-025-8
MELA EGA YUNIARTI
7,20
6,20
7,25
5,00
25,65
Lulus
257
18-015-067-6
SEPTIAN NUGROHO W
6,60
6,80
6,00
6,25
25,65
Lulus
258
18-015-184-9
OKTARINA LESTARI
7,40
4,20
6,75
7,25
25,60
Lulus
259
18-015-003-6
Choirul Afif
6,40
5,40
7,25
6,50
25,55
Lulus
260
18-015-019-6
Imas Siti Rubiyanti
6,80
5,00
6,75
7,00
25,55
Lulus
261
18-015-141-4
MINTO UTOMO
6,60
5,60
6,00
7,25
25,45
Lulus
262
18-015-150-3
SANDI SISWANTO
6,40
7,00
4,50
7,50
25,40

263
18-015-167-2
ARIF SETIAWAN
7,00
4,60
7,00
6,75
25,35
Lulus
264
18-015-182-3
NUR MARFUATUN
6,60
5,00
6,75
7,00
25,35
Lulus
265
18-015-175-2
JOHAN DWI WALUYO
7,00
4,80
7,50
6,00
25,30
Lulus
266
18-015-158-3
WIWIK
7,20
5,60
5,25
7,00
25,05
Lulus
267
18-015-125-4
BAMBANG PRASETIYO
6,20
5,20
6,50
7,00
24,90
Lulus
268
18-015-157-4
TRI AJI SUTRISNO
6,80
6,60
4,00
7,50
24,90

269
18-015-263-2
RIYAN PRADIKA K P
6,40
7,20
4,50
6,50
24,60
Lulus
270
18-015-054-3
LILY WIDYA ANGGRAINI
6,00
7,00
5,50
6,00
24,50
Lulus
271
18-015-243-6
ARIS SUWANTO
6,40
6,40
5,75
5,75
24,30
Lulus
272
18-015-021-4
KIKIS MAKERTI
6,60
5,60
6,75
4,75
23,70
Lulus
273
18-015-080-9
YUNI PURWANTI
6,80
5,80
4,50
6,25
23,35
Lulus
274
18-015-063-2
PRASETYO PRAMONO
7,20
5,20
5,00
5,75
23,15

275
18-015-162-7
AGUS WALUYO
6,80
4,60
6,00
5,25
22,65
Lulus
276
18-015-147-6
RIANGGA ANGGAR S
6,60
4,60
5,50
5,75
22,45

Rata - rata
7,62
7,07
8,09
7,45


Kepala Sekolah,
Drs. Hargito
Pembina
NIP 131954346

Selasa, 17 Juni 2008

APLIKASI GIS DALAM KURIKULUM SMP

APLIKASI GIS DALAM KURIKULUM SMP

I. Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk yang pesat akan mempengaruhi perkembangan perekonomian. Perkembangan ini akan menimbulkan konsekuensi terhadap kebutuhan dan peningkatan sarana dan prasarana perkotaan, termasuk prasarana pendidikan. Kebutuhan memperoleh pendidikan sama dengan kebutuhan pangan, sandang dan perumahan, bahkan diantaranya ada yang mengesampingkan kebutuhan pangan, sandang dan perumahan demi pendidikan. Dengan pendidikan bermutu diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Upaya pemerintah menjawab tantangan pengembangan kualitas sumber daya manusia adalah pembangunan di bidang pendidikan. Pendidikan memegang peranan kunci dalam penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas, bahkan sangat menentukan berhasil atau gagalnya pembangunan. ( Sobri, 2006 : 33 ), Pendidikan yang baik diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM. Pendidikan yang baik dapat dipandang sebagai upaya pemberdayaan atau empowerment terhadap tiga macam kemampuan, yaitu power to, power-with dan power-within (Sastraprateja dalam Widiastono, 2004). Konsep pemberdayaan memandang bahwa peserta didik adalah subyek yang memiliki berbagai potensi untuk dikembangkan melalui pendidikan, tentu saja dengan pendidikan bermutu.
Dalam perspektif global, berbagai bangsa telah mengembangkan knowledge based economy (KBE), yang mempersyaratkan dukungan manusia berkualitas. Pendidikan mutlak diperlukan guna menopang pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan – education for knowledge economy (EKE). Ketersediaan manusia bermutu yang menguasai iptek sangat menentukan kemampuan bangsa dalam memasuki kompetensi global dan ekonomi pasar bebas yang menuntut daya saing tinggi (Depdiknas, 2005).
Perkembangan teknologi di bidang komputer grafik, basisdata, teknologi informasi dan teknologi satelit inderaja dapat diaplikasikan guna pengembangan KBE maupun EKE. Geographic information system (GIS) merupakan suatu sistem informasi geografis (SIG) yang mampu memberikan solusi untuk kepentingan tersebut. Pemanfaatan information and communication technology (ICT) yang diprogramkan Depdiknas untuk berbagai sekolah di Indonesia dapat disinergikan dengan pemanfaatan GIS.
Permasalahannya adalah bagaimana aplikasi GIS di bidang pendidikan, khususnya apabila didesain sebagai bahan dan pengalaman belajar dalam suatu kurikulum.

APLIKASI GIS DALAM KURIKULUM SMP

Kamis, 05 Juni 2008

SEKILAS TENTANG AHP ( PROSES HIRARKI ANALITIK )

Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan bermutu sebagai suatu sistem, membutuhkan dukungan dari unsur-unsurnya. Salah satu unsur yang amat penting adalah prasarana pendidikan. Untuk menentukan di lokasi mana suatu prasarana pendidikan ( Unit Sekolah Baru ) diletakkan, membutuhkan pertimbangan / perhitungan yang akurat. Oleh sebab itu, perlu di susun suatu kajian lokasi sekolah, yaitu lokasi manakah yang tepat untuk pendirian suatu USB.
Teknik Proses Hirarki Analitik digunakan untuk melakukan pengujian awal terhadap masalah-masalah yang timbul dalam penerapan pendekatan metoda analisis multikriteria untuk mengevaluasi proposal atau usulan berupa rancangan atau perencanaan lokasi Unit Sekolah Baru (USB). Metoda hirarki analitik ( Analytic Hierarchy Prroces ) atau AHP yang dikembangkan pertama kali oleh SAATY pada tahun 1977.
Proses evaluasi dilakukan pada proses pentahapan konstruksi lokasi USB sebagaimana direkomendasikan dalam laporan Pra-Studi. Dari studi diperlihatkan bahwa metoda AHP ini memberikan bentuk analisis yang simple untuk mengevaluasi proposal atau usulan lokasi USB. Metoda ini memberikan kombinasi kriteria kualitatif dengan kriteria kuantitatif.Pembangunan USB sebagai bagian perencanaan kota, memang harus memperhatikan pertumbuhan penduduk dan persebaran infrastruktur, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Namun kenyataannya, di kota-kota Indonesia masih terjadi pemusatan infrastruktur di pusat kota, sehingga sering terjadi aktivitas ulang alik yang pada akhirnya tejadi pemborosan biaya.
Dalam mempertimbangan AHP perlu struktur yang terhirarki yang dapat memudahkan proses pengambilan keputusan dalam situasi yang kompleks. Ralative judment lebih mudah dilakukan dan lebih bermanfaat daripada penilaian yang bersifat mutlak. Perbandingan berpasangan bersifat timbal balik (reciprocal) : misal perbandingan A dengan B bernilai 5, maka B terhadap A akan bernilai 1/5. Menurut Saaty ada 9 tingkatan penilaian terhadap keputusan, keriteria; yang masing-asing diberikan nilai sesuai dengan tingkatannya.